Senin 15 Apr 2019 06:38 WIB

Indonesia-Arab Saudi Sepakat Gelar Pertemuan Setahun Sekali

Presiden RI Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Makhota Arab Saudi

Presiden Jokowi tiba di Riyadh, Arab Saudi untuk menemui Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Ahad (14/4).
Foto: dok. Biro Pers Istana
Presiden Jokowi tiba di Riyadh, Arab Saudi untuk menemui Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Ahad (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat untuk membentuk mekanisme konsultasi tingkat pemimpin dan melakukan pertemuan setahun sekali. Kesepakatan tersebut tercapai saat Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman di Istana Putra Mahkota Riyadh, Ahad (14/4) malam.

Selain melakukan pertemuan bilateral, Putra Mahkota juga menjamu Presiden dalam santap malam bersama. Menteri Luar Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut mengatakan bahwa Indonesia-Arab Saudi sepakat untuk membentuk mekanisme konsultasi tingkat pemimpin dan melakukan pertemuan setahun sekali.

"Indonesia-Saudi juga sepakat segera melakukan pertemuan untuk membahas investasi dan kerja sama ekonomi lain," kata Retno sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan pers tertulis, Senin (15/4).

Arab Saudi misalnya tertarik melakukan kerja sama di bidang energi dan petrokimia dengan Indonesia sebagaimana disampaikan kembali oleh Putra Mahkota. Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa Indonesia ingin menjadi bagian dari pelaksanaan Vision 2030 Arab Saudi.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement