Senin 22 Apr 2019 19:45 WIB

Israel Tutup Masjid Ibrahimi untuk Muslim Selama Paskah

Masjid Ibrahim ditutup bagi jamaah Muslim selama dua hari untuk perayaan Paskah.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nur Aini
Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina.
Foto: Al-Markaz Al-Filistini Lil I'lam
Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, HEBRON -- Otoritas Israel menutup sementara Masjid Ibrahimi di kota Hebron di Tepi Barat, Senin (22/4). Menurut seorang pejabat Palestina, masjid tersebut ditutup bagi jamaah Muslim selama dua hari untuk merayakan hari Paskah Yahudi. 

Direktur wakaf agama di Hebron, Hafthi Abu Sneineh, mengatakan Israel telah memberi tahu mereka tentang penutupan Masjid Ibrahimi pada Senin pagi hingga Selasa malam. 

Baca Juga

"Masjid itu akan ditutup untuk jamaah Muslim dan dibuka hanya bagi pemukim Yahudi selama Paskah," kata Abu Sneineh, dilansir dari Anadolu Agency, Senin (22/4).

Ia mengatakan, pasukan Israel telah dikerahkan di halaman masjid dengan klaim memberikan perlindungan bagi orang Yahudi. Kompleks Masjid Ibrahimi tersebut merupakan situs yang dihormati baik oleh umat Muslim maupun Yahudi. Masjid itu diyakini menandai tempat pemakaman nabi Ibrahim, nabi Ishak, dan Nabi Yakub. 

Setelah peristiwa pembantaian 29 jamaah Palestina pada 1994 di dalam masjid oleh pemukim ekstremis Baruch Goldstein, otoritas Israel kemudian memisahkan jamaah Muslim dan Yahudi. Kota Hebron sendiri merupakan rumah bagi sekitar 160 ribu Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi. Wilayah tersebut berada di kantong khusus Yahudi yang dijaga ketat oleh pasukan Israel. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement