REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Seorang remaja Palestina mengatakan tentara Israel berusaha membunuh dia di wilayah pendudukan Tepi Barat Sungai Jordan sementara tangannya diborgol dan matanya ditutup. Osama Ali Al-Badan (16 tahun) ditangkap pekan lalu, selama protes di Kota Kecil Taqou di Bethlehem, setelah seorang pemukim Yahudi menabrak seorang perempuan Palestina.
"Tentara Israel menembak saya ketika saya berusaha menyelamatkan diri sementara tangan saya diboprgol dan mata saya ditutup," kata Al-Badan pada Rabu (24/4) kepada Kantor Berita Turki, Anadolu.
Remaja Palestina itu menuduh militer Israel dengan sengaja berusaha membunuh dia. Ia dilepaskan oleh warga setempat dan segera dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Menurut ayah Al-Badan, kondisi kesehatannya sekarang stabil, tapi memerlukan beberapa pekan perawatan medis.