REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Perusahaan minyak milik pemerintah Venezuela, PDVSA mengatakan mereka sudah menyalakan generator listrik demi meningkatkan produksi minyak mentah. Sebelumnya pemadaman listrik di seluruh Venezuela mengganggu operasi kilang minyak Orinoco.
Pada Kamis (25/4) dalam pernyataan mereka PDVSA mengatakan generator akan menambahkan tenaga sebesar 10 megawatt ke sistem elektronik di sabuk distrik Morichal. Hal itu membuat mereka dapat meningkatkan produksi minyak Merey, ekspor Venezuela yang paling umum.
PDVSA mengatakan penambahan kapasitas itu akan menguntungkan perusahaan patungan Petroindependencia yang 34 persen sahamnya dimiliki Chevron. Penambahan daya itu juga memungkinkan mereka mengaktifkan kembali stasiun pompa untuk mencairkan produk minyak PDVSA agar dapat menjadi minyak yang dapat diekspor.
Sejak bulan Maret produksi minyak negara anggota OPEC itu turun 1 juta barel per hari. Angka itu turun 500 ribu barel per hari dibandingkan bulan sebelumnya yang disebabkan pemadam listrik dan sanksi Amerika Serikat.