REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Komando Sentral Amerika Serikat (AS) Jenderal Kenneth McKenzie mengatakan, siap mengerahkan sumber daya yang diperlukan untuk melawan setiap tindakan berbahaya Iran. Hal itu termasuk mencari sekutu di kawasan Teluk.
"Saya percaya kita akan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencegah Iran mengambil tindakan yang berpotensi berbahaya," kata McKenzie pada Sabtu (27/4).
AS, kata dia, juga akan terus merangkul mitranya di Teluk untuk membantunya melawan Iran. "Kami akan terus menjangkau mitra dan teman-teman kami di kawasan itu untuk memastikan bahwa kami membuat tujuan bersama melawan ancaman Iran," ujarnya.
Pada Senin lalu, AS telah memperingatkan agar negara-negara berhenti membeli minyak Iran pada Mei mendatang. Washington mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada mereka yang tetap melakukan hal tersebut.
Presiden Iran Hassan Rouhani telah mengancam akan mengganggu pengiriman minyak dari negara-negara Teluk jika AS mencoba untuk mencekik ekspor minyak Iran. Rouhani juga mengecam keputusan AS memasukkan Garda Revolusi Iran ke dalam daftar organisasi teroris asing. Dia menilai, AS telah mengambil langkah keliru.
“Kesalahan ini akan menyatukan Iran dan Garda akan tumbuh lebih populer di Iran serta di kawasasn. Amerika telah menggunakan teroris sebagai alat di kawasan tersebut, sementara Garda (Revolusi) telah berperang melawan mereka dari Irak ke Suriah,” kata Rouhani.