REPUBLIKA.CO.ID, MAPUTO -- PBB akan memberikan dana darurat sebesar 13 juta dolar AS kepada Mozambik dan Kepulauan Komoro. PBB mengatakan dana tersebut untuk membantu dua negara itu menyediakan makanan, air bersih, dan memperbaiki kerusakan infrastruktur akibat badai Kenneth yang menerjang mereka pekan lalu.
"Alokasi baru dana Central Emergency Response Fund akan membantu rekan-rekan organisasi kemanusiaan untuk meningkatkan respons dalam mengatasi kebutuhan korban yang paling rentan pasca-Badai Kenneth," kata kepala Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB Mark Lowcock, Senin (29/4).
Pada awal April, International Monetary Fund (IMF) juga memberikan 118,3 juta dolar AS berupa fasilitas pinjaman kepada negara-negara Afrika sebelah Selatan. Badai Kenneth menghancurkan provinsi utara negara sebelah selatan Afrika itu pada Kamis lalu. Padahal, mereka baru saja pulih dari terjangan badai Idai pada bulan lalu.
Idai, badai tropis yang paling menghancurkan telah menghantam kawasan tersebut selama beberapa dekade terakhir. Pada bulan lalu, Idai bergerak ke arah Zimbabwe dan Malawi, menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Para pakar cuaca sudah memperingatkan seperti Idai, badai Kenneth juga menghantam sebelah utara Mozambik dua kali. Badai Kenneth sudah menewaskan lima orang dalam hujan lebat dan banjir yang menenggelamkan bank-bank dan menghantam desa-desa.
Badai Kenneth menghantam provinsi Cabo Delgado yang berada di sebelah utara Mozambik pada Kamis lalu, menyapu beberapa desa dengan kecepatan angin mencapai 280 kilometer per jam.
Bank Dunia sudah memperkirakan Mozambik dan negara-negara yang terdampak badai tropis membutuhkan biaya 2 miliar dolar AS untuk bisa pulih kembali seperti sedia kala. Mozambik juga tengah menghadapi wabah kolera setelah badai menghancurkan akses air bersih dan fasilitas sanitasi.