REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Helikopter militer Venezuela jatuh di dekat Caracas. Kementerian Pertahanan negara Amerika Latin itu mengatakan kecelakaan tersebut menewaskan tujuh orang yang berada di dalam helikopter.
Kementerian Pertahanan Venezuela mengatakan helikopter itu jatuh ketika terbang dari ibukota Caracas ke negara bagi Cojedes. Mereka menambahkan saat ini pihak berwenang tengah melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut.
Presiden Nicolas Maduro mengucapkan belasungkawa atas kejadiaan ini. "Saya sangat menyesalkan insiden ini dan mengungkapkan belasungkawa tulus kepada keluarga dan teman-teman mereka," kata Maduro, Ahad (5/5).
Maduro tengah berada di Cojedes untuk melihat latihan tentara saat kecelakaan terjadi. Dalam pidatonya yang disiarkan televisi Maduro mengatakan latihan di Colejes ini menunjukan kesiapan terhadap apa yang ia sebut ancaman Amerika Serikat (AS).
Maduro menunduh pemerintah AS mencoba mengkudetanya. Menurut Maduro dukungan AS kepada pemimpin oposisi Juan Guaido yang mendeklarasikan dirinya sendiri sebagai presiden pada Januari lalu untuk menggulingkannya.