Senin 06 May 2019 11:27 WIB

Hamas Peringatkan Israel Hentikan Serangan ke Gaza

Hamas memperingatkan respons serangan Israel ke Gaza.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Asap tebal terlihat di Gaza, Palestina, Ahad (5/5), setelah dihantan roket Israel.
Foto: AP Photo/Khalil Hamra
Asap tebal terlihat di Gaza, Palestina, Ahad (5/5), setelah dihantan roket Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Kelompok Hamas memperingatkan Israel agar tak melanjutkan serangan terhadap Jalur Gaza. Hamas menegaskan bahwa setiap tindakan Israel menentukan respons yang akan diambilnya.

“Kami menekankan bahwa semakin parah serangan Israel terhadap warga sipil Palestina, semakin kuat respons Palestina,” kata Ketua Hamas Ismail Haniyeh dalam sebuah pernyataan tertulis pada Ahad (5/5) malam waktu setempat, dilaporkan laman Anadolu Agency.

Baca Juga

Menurut dia, ketenangan hanya dapat tercipta jika Israel menghentikan agresinya terhadap Gaza. “Hamas menekankan bahwa ketenangan dapat dipulihkan hanya setelah menghentikan agresi Israel terhadap Jalur Gaza dan menerapkan pemahaman gencatan senjata oleh pendudukan Israel,” ujar Haniyeh.

Haniyeh pun menyinggung kembali tentang perjuangan rakyat Palestina yang telah terkepung di Jalur Gaza selama 12 tahun. Dia menyebut bahwa apa yang mereka tuntut hanyalah hak-hak dasar, seperti semua hukum dan konvensi internasional.

Eskalasi di Gaza berlangsung sejak akhir pekan lalu. Israel melancarkan serangan udara setelah menyebut bahwa wilayahnya diserang roket oleh Hamas dan Jihad Islam. Menurut laporan terbaru, sebanyak empat warga Israel dan 16 warga Palestina tewas dalam pertempuran terbaru.

Israel pun mengklaim telah berhasil membunuh komandan militer Hamas bernama Hamed Ahmed Abed Khudri. Ia disebut sebagai tokoh yang bertanggung jawab untuk mentransfer dana dari Iran ke faksi-faksi bersenjata di Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk terus melancarkan serangan ke Gaza. “Pagi ini saya menginstruksikan IDF untuk melanjutkan dengan serangan besar-besaran terhadap teroris di Jalur Gaza dan saya juga menginstruksikan bahwa pasukan di sekitar Jalur Gaza akan ditingkatkan dengan pasukan tank, artileri, dan infanteri,” ujarnya pada Ahad lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement