REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menegaskan dukungan untuk Israel dalam menghadapi serangan faksi-faksi perlawanan Palestina di Jalur Gaza. Menurut Trump, gempuran terhadap Israel justru akan membuat rakyat Gaza lebih menderita.
“Kami mendukung Israel 100 persen dalam membela warganya,” kata Trump melalui akun Twitter pribadinya pada Ahad (5/5).
Ia pun memperingatkan agar serangan terhadap Israel dihentikan. “Hentikan kekerasan dan bekerja menuju perdamaian, itu bisa terjadi,” ujarnya.
Sejak Sabtu pekan lalu, Israel dan Hamas kembali terlibat pertempuran. Hamas meluncurkan roket yang kemudian dibalas dengan gempuran serangan udara oleh Israel. Pada Ahad lalu, peperangan kian berkecamuk. Hamas, bersama faksi-faksi perlawanan Palestina di Gaza dilaporkan menerbangkan 600 roket ke wilayah Israel.
Aksi pun kembali dibalas oleh Israel. Setidaknya empat warga Israel dan lebih dari 20 warga Palestina dilaporkan tewas dalam pertempuran tersebut. Ratusan warga Gaza juga mengalami luka-luka.
Hamas dan Israel disebut telah menyepakati gencatan senjata pada Senin (6/5) pagi, sekitar pukul 04:30 waktu setempat. Hal itu tercapai berkat mediasi yang dilakukan oleh Mesir. Namun, militer Israel enggan mengonfirmasi kabar itu. Mereka hanya mengatakan bahwa semua pembatasan perlindungan di garis depan pertempuran akan ditarik, menyiratkan bahwa konfrontasi telah berakhir.