REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Ratusan orang dievakuasi dari sebuah perpustakaan di Ibu Kota Australia pada Jumat (10/5). Evakuasi yang terbilang besar ini dipicu oleh durian.
Aroma durian yang menyengat memunculkan ketakutan pada sebagian orang bahwa ada kebocoran gas yang terjadi. Laporan dugaan kebocoran gas pun disampaikan kepada tim pemadam kebakaran setempat pada pukul 14.30 waktu setempat.
Tim pemadam kebakaran pun akhirnya mengevakuasi sekitar 550 orang dari perpustakaan di University of Canberra tersebut. Setelah evakuasi dilakukan dalam waktu enam menit, tim pemadam kebakaran melakukan investigasi untuk mencari sumber bau.
Tim pemadam kebakaran melakuakn investigasi dan berkeliling gedung perpustakaan selama satu jam. Pemantauan atmosfer bahkan dilakukan untuk memastikan keamanan area perpustakaan.
"Yang dicurigai sebagai kebocoran gas ternyata berasal dari sebuah durian," ungkap University of Canberra Library melalui unggahan di laman Facebook resmi mereka, seprti dilansir Channel News Asia.
Lebih lanjut, pihak perpustakaan mengatakan buah durian tersebut ditemukan tim pemadam kebakaran di salah satu tong sampah perpustakaan. Setelah ditemukan, buah durian yang menimbukan kehebohan tersebut langsung disingkirkan oleh petugas.
Bukan kali ini saja durian si raja buah-buahan menimbulkan kehebohan besar. Tahun lalu, durian busuk yang tertinggal di perpustakaan Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) juga membuat sektiar 500 murid dan guru dievakuasi.