Senin 13 May 2019 13:54 WIB

Mengenal Tanaka, Bedak Tradisional Khas Myanmar

Tanaka terbuat dari batang pohon Tanaka yang ditumbuk.

Seorang warga Myanmar mengenakan Tanaka.
Foto: Dok. Ustaz Budy Budiman
Seorang warga Myanmar mengenakan Tanaka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Indonesia, meriwas wajah umum dilakukan kaum hawa. Rias wajah ini salah satu cara untuk berpenampilan cantik dan menarik.

Pakem berbeda justru diperlihatkan masyarakat Myanmar. Bagi masyarakat Myanmar utamanya kaum hawa, merias wajah memiliki makna yang berbeda. Mengapa demikian?

Menurut sejarahnya, Tanaka, demikian nama bedak yang dipakai masyakarat Myanmar, merupakan warisan dari para orangtua ketika negara itu dijajah Inggris. Untuk melindungi diri dari pelecehan tentara Inggris, para wanita di Mynamar mengenakan Tanaka.

"Mereka oleskan tumbukan batang pohon tanakan guna menutupi wajah asli mereka," kata Sugeng, salah seorang guru asal Indonesia yang mengajar di Sekolah Internasional Yangon

Hari ini, Tanaka digunakan sebagai tradisi karena manfaatnya. Yakni, nmeminimalisir ultra violet sinar matahari pada siang hari sehingga kulit mereka tidak rusak. Bagaimana dengan anda, mau coba memakai Tanaka?

Oleh: Ustaz Budy budiman, Dai Ambassador Myanmar 2019 dan Dai Tidim Jatman

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement