Selasa 14 May 2019 04:00 WIB

Hari Ibu se-Dunia, Erdogan: Ibu Kekuatan Terbesar Kita

Erdogan mengajak masyarakat memuliakan ibu.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat meresmikan bandara baru di Turki, Senin (29/10).
Foto: AP Photo/Emrah Gurel
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat meresmikan bandara baru di Turki, Senin (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA— Ibu adalah lambang kasih-sayang, kesetiaan, dan pengorbanan. Pesan tersebut disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di dalam pesan untuk memperingati Hari Ibu Internasional, yang bertepatan dengan Ahad kedua Mei.

Dalam pesannya, Erdogan memuji peran ibu dalam menegakkan perdamaian di masyarakat. "Ibu kita, yang mengajarkan kita cinta, menghormati orang lain, solidaritas, berbagi dan toleransi, adalah kekuatan terbesar kita dalam mewujudkan kebahagiaan dan perdamaian di negara kita," kata dia, sebagaimana dikutip Kantor Berita Turki, Anadolu, Senin (13/5). 

Baca Juga

Mengutip CNN, Hari Ibu internasional pertama kali dicetuskan oleh aktivis hak pilih dan penulis Julia Ward Howe yang pertama kali mengemukakan gagasan Hari Ibu di Amerika Serikat pada 1872. Howe merupakan seorang pasifis dan memandang hari tersebut sebagai peluang untuk menyatukan para wanita dan berkumpul untuk menyuarakan perdamaian. Selama beberapa tahun, ia mengadakan pertemuan tahunan Hari Ibu di Boston.  

Sementara aktivis dari West Virginia, Anna Jarvis menjadi tokoh yang berjasa menciptakan hari peringatan yang dirayakan hingga sekarang. Pada 1908, Jarvis mengampanyekan peringatan nasional hari libur sebagai penghormatan untuk ibunya, yang merupakan seorang pendorong kesehatan di masyarakat.   

Ibunya telah membentuk beberapa Klub Bekerja Hari Ibu yang membahasa mengenai pengasuhan anak dan masalah kesehatan publik, dan Jarvis ingin memeringati ibunya dan semua jerih payah yang dilakukan seluruh ibu. 

Hari Ibu menjadi hari libur resmi di Amerika Serikat pada 1914 saat Presiden Woodrow Wilson mengumumkan kalau hari Ahad kedua Mei sebagai hari ungkapan cinta dan penghormatan terhadap ibu di seluruh negeri. Saat hari peringatan ini pertama kali dicanangkan, orang-orang merayakannya dengan datang ke gereja dan menulis surat penghargaan kepada ibu mereka. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement