Selasa 14 May 2019 10:14 WIB

Sampah Buatan Manusia Ditemukan di Dasar Laut Terdalam

Analisis menemukan di dasar laut terdalam itu memiliki tingkat polusi tinggi.

Kapal selam DSV Limiting Factor diluncurkan di atas Palung Mariana, titik terdalam di bumi.
Foto: Five Deeps Expeditions/Tamara Stubbs
Kapal selam DSV Limiting Factor diluncurkan di atas Palung Mariana, titik terdalam di bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pada penyelaman terdalam yang pernah dilakukan manusia dengan kapal selam, seorang penjelajah Amerika Serikat melihat sesuatu di dasar laut yang membuatnya sangat resah: sampah.

Victor Vescovo, pensiunan perwira angkatan laut dan investor asal Texas, mengatakan ia melihat sampah ketika menyelam hampir 10.928 meter ke sebuah titik di Palung Mariana di Samudra Pasifik yang merupakan tempat terdalam di bumi. Vescovo juga melihat benda logam atau plastik, salah satunya dengan tulisan di atasnya.

Baca Juga

"Sangat mengecewakan melihat kontaminasi manusia yang nyata di titik terdalam di lautan," katanya.

Menurut PBB, limbah plastik telah mencapai proporsi epidemi dengan sekitar 100 juta ton limbah sekarang ditemukan di lautan dunia. Analisis sebelumnya tentang hewan laut dalam kecil di Palung Mariana menemukan kedalaman lautan mengandung tingkat polusi yang tinggi.

photo

Spesies baru ditemukan

Dalam tiga pekan terakhir, ekspedisi telah membuat empat penyelaman di Palung Mariana dengan kapal selam Vescovo, DSV Limiting Factor. Mereka mengumpulkan sampel biologis dan batuan.

Menurut Five Deeps Expedition, tim peneliti mereka mengidentifikasi setidaknya tiga spesies hewan laut baru selama seri penyelaman. Mereka juga menyelam ke dasar lautan India, Selatan, dan Atlantik.

Suatu jenis amphipoda ditemukan di dasar Challenger Deep di Palung Mariana. Di Palung Jawa, titik terdalam Samudra Hindia, para peneliti mengidentifikasi seekor binatang gelatin yang dikenal sebagai sea squirt yang menurut mereka tidak menyerupai apa pun yang terlihat sebelumnya.

"Jarang kita melihat sesuatu yang begitu luar biasa sehingga membuat kita tidak bisa berkata-kata. Di antara banyak pengamatan langka dan unik lainnya, ascidean yang dikuntit itu adalah momen yang sangat penting," kata kepala peneliti ekspedisi Alan Jamieson.

photo
Gambar dari penyelaman Five Deep Expeditions ke Palung Mariana di Samudera Pasifik. Supplied: Atlantic Productions for Discovery Channel

Rekor sebelumnya terpecahkan

Vescovo adalah orang pertama yang melakukan banyak penyelaman hingga ke dasar Palung Mariana. Pada satu kesempatan ia menghabiskan empat jam di bawah air.

Penyelaman terakhirnya 16 meter lebih dalam dari penjelajahan terdalam di palung pada 1960. "Hampir tidak bisa dilukiskan betapa bersemangatnya kami semua untuk mencapai apa yang baru saja kami lakukan," kata Vescovo saat tiba di Guam setelah penyelaman selesai.

photo
Investor asal Texas dan pensiuna perwira AL Victor Vescovo masuk ke kapal selam yang membawanya ke Palung Mariana. Supplied: Five Deeps Expedition/Reeve Jolliffe

"Kapal selam ini dan kapal induknya, bersama dengan tim ekspedisinya yang sangat berbakat, membawa teknologi kelautan ke tingkat baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menyelam, dengan cepat dan berulang kali ke daerah terdalam, yang paling keras di lautan," katanya.

Pembuat film Kanada James Cameron adalah yang terakhir mengunjungi palung itu pada 2012 di kapal selamnya. Cameron mencapai kedalaman 10.908 meter. Ekspedisi pertama ke Challenger Deep dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada 1960.

ABC/Reuters

sumber : http://www.abc.net.au/indonesian/2019-05-14/sampah-ditemukan-di-dasar-laut-terdalam/11111138
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement