Kamis 16 May 2019 03:10 WIB

AS Tangguhkan Penerbangan ke Venezuela

Kerusuhan dan pergolakan di Venezuela dorong AS tangguhkan penerbangan ke sana.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Reiny Dwinanda
Polisi intelijen berjaga di pintu masuk kongres yang dikuasai oposisi di Caracas, Venezuela, Selasa (14/5).
Foto: AP Photo/Fernando Llano
Polisi intelijen berjaga di pintu masuk kongres yang dikuasai oposisi di Caracas, Venezuela, Selasa (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Perhubungan Amerika Serikat (AS) telah memerintahkan agar semua penerbangan komersial dan kargo ke Venezuela ditangguhkan terhitung sejak Rabu (15/5). Hal itu berkaitan dengan kerusuhan dan pergolakan yang terjadi di negara tersebut.

Perintah agar semua penerbangan ke Venezuela ditangguhkan diminta oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. "Kondisi di Venezuela mengancam keselamatan dan keamanan penumpang, pesawat, dan awak yang bepergian ke atau dari negara itu," kata Departemen Keamanan Dalam Negeri dalam suratnya untuk Departemen Perhubungan AS.

Baca Juga

Kementerian Informasi Venezuela belum menanggapi tentang penangguhan penerbangan tersebut. Pada Maret lalu, America Airlines Group Inc, maskapai penerbangan terbesar yang menyediakan layanan antara AS dan Venezuela, telah menangguhkan penerbangannya tanpa batas waktu.

Pada April, Otoritas Penerbangan Federal AS melarang operator udara AS terbang di bawah ketinggian 26 ribu kaki saat melintasi wilayah udara Venezuela. Selain AS, banyak maskapai penerbangan internasional yang telah menghentikan penerbangannya ke Venezuela.

AS diketahui sedang menekan pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan sanksi berlapis yang membidik sektor jasa pertahanan, keamanan, dan energi. Washington menghendaki Maduro mundur dari jabatannya. Sebagai gantinya, AS telah mengakui pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido sebagai presiden sementara. Hingga kini krisis politik di negara itu masih berlanjut.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement