REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Ledakan dahsyat bergema di seluruh Damaskus pada Jumat (18/5) malam menyusul media pemerintah Suriah yang melaporkan target musuh datang dari arah Israel.
Sebelumnya, Israel mengakui kerap melancarkan serangan di wilayah Suriah. Pertahanan udara Suriah mendeteksi sejumlah objek yang datang dari "wilayah pendudukan". Pihaknya berhasil menangkis beberapa objek tersebut, lapor stasiun TV pemerintah Suriah, mengutip sumber militer.
Tayangan televisi memperlihatkan titik nyala cahaya di langit gelap masuk ke wilayah Suriah disertai dengan suara tembakan. Pihaknya tidak segera melaporkan mengenai korban jiwa ataupun kerusakan bangunan.
Tidak ada komentar dari Israel, namun dalam beberapa bulan terakhir mereka semakin terbuka menargetkan sejumlah situs di Suriah, yang menurutnya terhubung dengan sekutu dekat Damaskus, Iran dan Hizbullah
Israel menganggap Iran sebagai ancaman terbesar bagi mereka. Sedangkan kelompok Syiah Hizbullah Lebanon dianggapnya sebagai ancaman terbesar di perbatasan mereka.
Observatorium HAM untuk Suriah, pemantau perang yang berbasis di Inggris, menyebutkan ledakan disebabkan tembakan roket Israel yang menargetkan sejumlah daerah di ibu kota Suriah.