Senin 27 May 2019 02:10 WIB

Vietnam Sita 5,26 Ton Sisik Trenggiling

Bulan lalu, pihak berwenang Singapura menyita 25,6 ton sisik trenggiling.

Trenggiling. (ilustrasi)
Foto: Antara/Wahyudi
Trenggiling. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam telah menyita lebih dari lima ton sisik trenggiling yang disembunyikan di peti kemas berisi kacang mede dari Nigeria, kata pemerintah baru-baru ini. Kasus perdagangan satwa liar itu termasuk dalam skala besar di Asia Tenggara.

Bulan lalu, pihak berwenang Singapura menyita 25,6 ton sisik trenggiling setelah mengadakan dua penggrebekan terpisah, satu di antaranya merupakan yang terbesar dalam lima tahun.

Bea Cukai Vietnam dan pasukan anti penyelundupan menemukan 5,26 ton sisik trenggiling yang disembunyikan dalam dua peti kemas yang membawa kacang mete di Pelabuhan Cai Mep, Vietnam Selatan. Penemuan ini diumumkan pemerintah dalam pernyataan yang diunggah di lamannya pada akhir pekan lalu.

Perdagangan Trenggiling di Vietnam ilegal. Di negara itu banyak orang masih percaya mengonsumsi produk-produk dari hewan yang hampir punah dan mamalia tak berdaya baik bagi kesehatan.

Penggerebekan itu terjadi sembilan hari setelah petugas di Kota Haiphong, Vietnam Utara, menyita 8,3 ton sisik trenggiling yang dikapalkan dari Afrika, kata pemerintah dalam pernyataan itu. Nguyen Van Thai, Direktur Save Vietnam's Wildlife mengatakan kepada Reuters, Desember lalu, bahwa sebagian besar sisik trenggilingyang disita di Vietnam berasal dari Afrika dan rencananya akan dikapalkan ke China.

sumber : Antara/REUTERS
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement