REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, dirinya dan Perdana Menteri Jepang Sinzo Abe membahas soal Iran di tengah meningkatnya ketegangan antara Teheran dan Washington. Hal itu ia diskusikan dengan Abe dalam kunjungan kenegaraannya ke Jepang sejak Sabtu.
Bersama Abe, Trump mengatakan kepada wartawan di Istana Akasaka pada Senin (27/5) keduanya tidak ingin melihat hal buruk terjadi. "Terutama saya. Saya percaya Iran ingin berbicara dan jika mereka ingin bicara, kita akan bicara juga. Abe pun memiliki hubungan yang sangat baik dengan Iran," ujar Trump.
Media Jepang melaporkan, Abe juga tengah mempertimbangkan kunjungan kenegaraan ke Iran bulan depan. Kantor Berita Kyodo, mengutip sumber-sumber pemerintah yang tidak dikenal mengatakan, kunjungan Abe kemungkinan akan dilakukan pada pertengahan Juni. Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengunjungi Tokyo.
Trump mengatakan, dia dan Abe adalah sahabat yang memahami satu sama lain. Abe pun demikian menyambut kedatangan Trump dengan hangat. "Merupakan kehormatan yang luar biasa bagi kami untuk menyambut Anda," ujar Abe.
Dengan saling menyanjung di antara keduanya, Abe mengatakan, para pemimpin akan memulai pertemuan puncak untuk membahas Korea Utara dan tantangan komunitas internasional lainnya. Di antara topik lain mereka akan membahas pertemuan G20 mendatang bulan depan.
"Kami sedang mengusahakan ketidakseimbangan perdagangan," ujar Trump. Dia menambahkan bahwa Jepang adalah negara luar biasa dengan perdana menterinya yang benar-benar luar biasa. "Dia adalah teman saya," tambah Trump.
Sebelumnya pada Senin pagi Trump pertama kalinya bertemu dengan kaisar baru Jepang Naruhito. Didampingi dengan ibu negara Melania Trump, Naruhito beserta istrinya Permaisuri Masako saling berjabat tangan.
Trump, Abe dan tim masing-masing akan bertemu kembali pada siang setelah konferensi pers di Istana Akasaka untuk makan siang bersama. Pertemuan kali ini adalah hari pertemuan kedua yang panjang bagi kedua pemimpin, yang menghabiskan hari Minggunya dengan bermain golf bersama, mengikuti pertandingan sumo, dan makan malam dengan istri mereka.
Trump akan menghadiri perjamuan kenegaraan untuk menghormatinya Senin malam, dan berpartisipasi dalam acara Peringatan Hari Selasa sebelum pulang.