Senin 27 May 2019 20:30 WIB

Kapal Induk Australia Dibuntuti Militer China di Laut China Selatan

Militer China melakukan interaksi yang "profesional" dan "ramah".

Red:
abc news
abc news

Angkatan Laut Australia baru-baru ini diikuti oleh militer China di dekat pulau-pulau di Laut China Selatan, yang secara kontroversial diklaim oleh Beijing.

Poin utama:

• Militer China membuntuti militer Australia ketika mereka melakukan perjalanan ke Vietnam

• Komodor Udara Owen mengatakan interaksi itu "tak berbeda" dengan pertemuan dengan angkatan laut lainnya

• Armada Australia mengakhiri tur selama tujuh bulan di tujuh negara Asia

 

Departemen Pertahanan Australia mengonfirmasi bahwa mereka melakukan interaksi yang "profesional" dan "ramah" dengan Tentara Pembebasan Rakyat China selama tur Indo-Pasifik Endeavour 2019, sebuah misi keterlibatan Kawasan Angkatan Pertahanan Australia yang selesai pada hari Senin (27/5/2019).

Kapal induk HMAS Canberra telah berlabuh di Darwin, mengakhiri tur selama tujuh bulan di tujuh negara Asia yang melibatkan tiga kapal perang Australia lainnya, pesawat terbang dan lebih dari 1.200 personel pertahanan.

Komodor Udara Richard Owen berbicara kepada ABC di atas kapal induk HMAS Canberra setelah ia tiba di ujung utara Australia itu.

Ia mengatakan Kelompok Tugas Australia melakukan dua transit melalui Laut China Selatan, di mana militer China mengawasi dengan ketat para pengunjung internasional yang melewati perairan yang disengketakan tersebut. "Itu kontroversial, kami cukup sadar akan hal itu," kata Komodor Udara Owen.

"Kami transit di utara dan selatan melalui Laut China Selatan di perairan internasional dan kami diikuti angkatan laut lainnya, seperti biasa."

 

Personel militer Australia itu dibuntuti dengan ketat oleh militer China pada awal bulan ini ketika mereka pergi ke Vietnam, dan ketika Kelompok Tugas tersebut meninggalkan pelabuhan Cam Ranh.

"Kami peka terhadap semua interaksi angkatan laut, kami terlatih untuk itu, kami menyadari bagaimana mereka akan berperilaku dan bagaimana kami berperilaku, jadi saya sama sekali tidak khawatir tentang hal itu, saya yakin dengan kemampuan Angkatan Laut Australia dan Angkatan Pertahanan Australia, " kata Komodor Owen.

"Mereka ingin tahu siapa kami, ke mana kami pergi dan apa niat kami, dan orang China sungguh tak berbeda - mereka ramah, mereka profesional."

Tahun lalu ABC mengungkap tiga kapal perang Australia yang juga ditantang oleh militer China ketika mereka pergi ke Vietnam untuk kunjungan persahabatan tiga hari di kota Ho Chi Minh.

Selama misi Endeavour Indo-Pasifik tahun ini, kapal HMAS Canberra bergabung dengan kapal HMAS Success, HMAS Newcastle dan HMAS Parramatta, serta menerbangkan helikopter tempur maritim MH-60R dan helikopter dukungan maritim MRH-90.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement