Selasa 28 May 2019 08:54 WIB

Seorang Pria Tikam Kerumunan di Jepang

Penusukan terjadi di dekat stasiun kereta api setempat.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Ani Nursalikah
Tim penyelamat bekerja di lokasi penusukan di sebuah halte bus di Kawasaki, dekat Tokyo, Jepang, Selasa (28/5).
Foto: Kyodo News via AP
Tim penyelamat bekerja di lokasi penusukan di sebuah halte bus di Kawasaki, dekat Tokyo, Jepang, Selasa (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Seorang pria menikam sedikitnya 15 orang, termasuk anak-anak di taman dekat ibu kota Jepang, Tokyo, Selasa (28/5) pagi waktu setempat. Insiden terjadi di sebuah halte bus di kota Kawasaki, di pinggiran selatan Tokyo. Hingga kini, belum jelas apa yang ada di balik serangan itu.

Laporan stasiun televisi NHK dilansir BBC mengatakan, serangan pria itu menyebabkan setidaknya dua anak dan satu orang dewasa tidak sadarkan diri. Satu tersangka telah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut.

Baca Juga

Polisi mengatakan, serangan memakai dua pisau. "Tersangka menusukkan pisau pada bagian pundaknya sendiri sebelum ditahan," laporan NHK menambahkan.

Seorang juru bicara Pemadam Kebakaran Kawasaki mengatakan panggilan darurat diterima pada Selasa (28/5) pukul 07.44 waktu setempat yang menyatakan sejumlah anak sekolah telah ditusuk. Serangan itu terjadi di dekat stasiun kereta api setempat.

 

Cuplikan yang disiarkan kamera pengawas di stasiun-stasiun berita lokal menunjukkan layanan darurat tiba di tempat kejadian. Medis juga segera mendirikan tenda darurat medis untuk merawat yang terluka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement