REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan istri pendiri Amazon.com Jeff Bezos, MacKenzie Bezos berjanji memberikan setengah kekayaannya untuk amal. Ia akan mengikuti langkah yang dipelopori miliuner Warren Buffet dan pasangan Bill dan Melinda Gates.
Bezos yang memiliki kekayaan 36 miliar dolar AS ini adalah salah satu dari 19 orang yang bergabung dalam Giving Pledge, Selasa (28/5). Giving Pledge sebuah gerakan yang mengajak orang-orang yang sangat kaya memberikan lebih dari setengah harta kekayaaan untuk amal selama hidup atau dalam surat wasiat mereka.
"Selain aset kehidupan apa pun yang ada dalam diri saya, saya memiliki sejumlah uang yang sangat besar untuk dibagikan," kata Mackenzie Bezos, dalam pernyataannya, Rabu (29/5).
Mackenzie sekarang menjadi orang terkaya di dunia. Pada 9 Januari 2019, Mackenzie dan Bezos mengumumkan perceraian mereka di Twitter. Proses perceraian mereka selesai pada 4 April.
"Pendekatan saya pada filantropi akan terus dipikirkan, akan butuh waktu dan upaya dan perhatian," ujar Mackenzie.
Menurut majalah Forbes, Mackenzie menjadi perempuan terkaya di dunia setelah perceraiannya dengan Bezos. Dari perceraian itu, ia mendapatkan saham Amazon sebesar empat persen.
Jeff Bezos yang diperkirakan memiliki kekayaan sebesar 131 miliar dolar AS langsung mengucapkan dukungan atas upaya mantan istrinya. "Mackenzie akan sangat luar biasa dan bijaksana dan efektif dalam filantropi dan saya bangga padanya, suratnya sangat indah, maju terus Mackenzie," tulis Jeff di Twitter.
Jeff Bezos tidak termasuk dari 204 sangat kaya yang berasal 23 negara penandatangan Giving Pledge. Para penandatangan Giving Pledge berasal dari berbagai bidang mulai dari keuangan, teknologi, kesehatan sampai properti.
Ada beberapa 10 besar orang terkaya di dunia versi Forbes yang tidak ikut menandatangani Giving Pledge, seperti CEO LVMH Bernard Arnault, taipan telekomunikasi Meksiko Carlos Slim, pendiri Inditex Group Amancio Ortega, dan salah satu pendiri Google Larry Page.