REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Otoritas Arab Saudi di Makkah tengah melakukan persiapan jelang sejumlah agenda besar yang akan berlangsung di kota itu. Makkah akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara Teluk dan Arab pada Kamis mendatang. Selain itu, di kota itu juga akan berlangsung pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang akan dilaksanakan pada Jumat mendatang.
Rencananya dalam KTT negara Teluk nanti akan membahas sejumlah hal, yang paling signifikan yakni terkait serangan terhadap kapal komersial di perairan teriorial Uni Emirat Arab (UAE).
Selain itu juga membahas tentang serangan milisi Houthi yang didukung Iran terhadap stasiun pompa minyak di Arab Saudi yang dilakukan pada awal bulan ini.
KTT nantinya akan membahas tentang dampak perkembangan kasus tersebut terhadap perdamaian regional dan internasional, selain itu juga dampak pada pasokan minyak global.
KTT itu pun menjadi perhatian Sekretariat Jendral Dewan Ulama Senior di Makkah, Arab Saudi. Terlebih agenda besar itu berlangsung di pekan terakhir Ramadhan saat dimana jumlah jamaah umrah tengah meningkat untuk melakukan ibadah. Lebih dari 3 juta jamaah tengah melakukan umroh memasuki pekan terakhir Ramadhan.
“Semua warga Muslim, Arab dan Teluk menantikan pertemuan ini untuk menyatukan barisan mereka dan melindungi bangsa ini dari kejahatan dan perselisihan,” kata para cendekiawan seperti dilansir Asharq Al Awsat pada Rabu (29/5).
Jelang agenda penting itu, pihak berwenang Arab Saudi di Makkah mengambil langkah-langkah keamanan dan persiapan pelaksanaan KTT. Otoritas setempat pun memasang sebanyak 2500 kamera keamanan untuk memantau kota.