REPUBLIKA.CO.ID, BUDDAPEST -- Tujuh orang tewas dan hampir 20 orang hilang setelah kapal yang membawa turis asal Korea Selatan (Korsel) terbalik di Danube, Hungaria. Kapal Mermaid itu bertabrakan dengan kapal wisata lainnya sebelum terbalik. Aliran arus sungai saat itu sangat kuat karena terjadi badai hujan.
Kementerian Luar Negeri Koresel menyatakan, kapal tersebut membawa 33 wisatawan asal Korsel dan dua awak kapal asal Hungaria. Tujuh wisatawan dapat diselamatkan, namun tujuh lainnya tewas dan 19 diantaranya hilang.
Pemerintah Korsel mengirim tim penyelamat ke Budapest dan menawarkan konseling. Juru bicara ambulans Hongaria mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa 14 orang telah ditarik dari dalam air. Tujuh diantaranya tewas dan tujuh lainnya mengalami hipotermia namun kondisinya stabil.
Media pemerintah setempat mengatakan, derasnya aliran air sungai menyulitkan upaya evakuasi. Sementara itu, suhu air berkisar antara 10 hingga 12 derajat celcius. National Ambulance Service melakukan pencarian di sepanjang bagian hilir sungai.
Kapal Mermaid memiliki panjang 27 meter dan memiliki dua tingkat, serta mesin setara dengan 150 tenanga kuda. Kapal pesiar tersebut mampu menampung hingga 60 orang.
Kapal Mermaid merupakan kapal pesiar yang dimiliki oleh Panorama Deck Ltd. "Kami memobilisasi setiap sumber daya yang kami miliki untuk melindungi penumpang," ujar Panorama Deck dalam sebuah pernyataan.
Panorama Deck menyatakan, Kapal Mermaid telah menjalani pemeliharaan rutin sejak 2003. Kapal dengan registrasi Hajoregiszter.hu awalnya dibangun di Uni Soviet pada 1949, dan menerima mesin baru buatan Hungaria pada 1980-an.
Seorang ahli mengatakan kepada televisi pemerintah, bahwa kapal pesiar kemungkinan bertabrakan dengan kapal yang sangat besar sehingga membuatnya tenggelam dengan sangat cepat. Lambung ditemukan di dasar sungai hanya beberapa ratus meter dari titik tambatannya.