Kamis 06 Jun 2019 04:12 WIB

Tradisi Indonesia dalam Buku dan Pameran Foto di Rusia

Pameran berlangsung 19 hari sejak tanggal 29 Mei hingga 16 Juni 2019.

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Andri Saubani
Foto Gunung Bromo hasil jepretan Sergey Kovalchuk.
Foto: gallerix.org
Foto Gunung Bromo hasil jepretan Sergey Kovalchuk.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Fotografer asal Rusia, Sergey Kovalchuk menggelar pameran foto dengan tema Indonesia. Pameran bertajuk "Indonesia. The Territory of Ancient Traditions (Indonezia. Territoria Vekovykh Traditsii)" digelar di State Museum of Oriental Art di pusat kota Moskow, Rusia yang berlangsung selama 19 hari sejak tanggal 29 Mei hingga 16 Juni 2019. 

Keanekaragaman tradisi, budaya, alam dan kehidupan masyarakat Indonesia yang unik dan eksotik menjadi daya tarik Sergey Kovalchuk untuk menghasilkan karya foto-foto yang berkualitas tinggi, indah dan menarik. Sergey Kovalchuk menunjukan hasil jepretrannya dari ekspedisi ke Indonesia dalam suatu pameran foto yang dibuka langsung oleh Duta Besar Rusia.

Sejumlah foto koleksi Sergey dipamerkan dengan ukuran cukup besar, 300 x 208 cm dan 208 x 140 cm yang menghiasi taman Museum tersebut. Pengunjung dapat langsung melihat dengan jelas foto-foto yang menarik. Di antara foto-foto tersebut terdapat penggambaran tradisi lompat batu di Nias, perayaan Idul Fitri, pertunjukan kesenian Bali, tradisi masyarakat Papua, Pacu Jawi atau balapan sapi Minangkabau, dan lain sebagainya.

Sergey Kovalchuk tidak hanya memamerkan hasil karyanya dalam pameran. Ia juga mengabadikannya dalam sebuah buku koleksi "Indonesia. The Territory of Ancient Traditions". Buku setebal 484 halaman ini mendeskripsikan keanekaragaman budaya dan tradisi Indonesia yang muncul sejak jaman dahulu.

Melalui buku tersebut, Sergey ingin menyampaikan kepada pembaca mengenai koleksi fotonya yang menarik tentang tradisi perayaan, ritual, upacara adat, perlombaan dan pertunjukan, tarian dan musik, serta kehidupan masyarakat Indonesia. Pembukaan pameran dan peluncuran buku tersebut diselenggarakan Rabu (29/5) lalu waktu Moskow.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M. Wahid Supriyadi mengatakan, Indonesia adalah negara yang unik dengan keanekaragaman budaya dan tradisi. Menurutnya, apa yang disaksikan pada pameran dan melalui buku karya Sergey adalah sisi lain dari tradisi Indonesia.

Dubes Wahid pun mendukung upaya Sergey dalam penyelenggaraan pameran foto tentang Indonesia di Rusia. Kegiatan ini, kata dia dapat lebih memberikan pemahaman budaya dan tradisi Indonesia kepada masyarakat Rusia.

 

"Pameran foto ini merupakan momen yang sangat bagus untuk memulai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia tahun 2020. Saya juga mengundang Sergey untuk memamerkan hasil karyanya pada ajang Festival Indonesia tanggal 1-4 Agustus tahun ini di Moskow," kata Wahid.

Sergey sudah beberapa kali berkunjung dan blusukan ke berbagai wilayah Indonesia dari ujung barat pulau Sumatra hingga timur pulau Papua. Sergey pertama kali ke Indonesia pada 2010, menyelenggarakan pameran foto tentang Indonesia di Moskow pada 2011, dan bahkan menerbitkan buku foto tentang Indonesia.

Pada 2015 Sergey berkunjung lagi ke Indonesia dan setelah kunjungannya muncul keinginan untuk kembali mendalami budaya dan tradisi Indonesia. Pada periode tahun 2016-2019, Sergey bersama timnya berkunjung ke Indonesia sebanyak 12 kali. Mereka keliling berbagai wilayah Indonesia mempelajari budaya, tradisi dan mengabadikannya melalui jepretan foto-foto.

"Indonesia adalah negara yang sangat penting. Saya sangat menyukai Indonesia,” kata Sergey. Ia menjelaskan bahwa pembuatan bukunya membutuhkan proses yang cukup panjang, termasuk diskusi dengan tim dan sejumlah pihak lainnya.

Setelah di State Museum of Oriental Art, pameran foto ini direncanakan akan diselenggarakan di All-Russia Exhibition Centre (VDNH), Moskow tanggal 19 Juni-7 Juli 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement