REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Bom mobil meledak di sebuah kota di Suriah utara yang dikuasai pemberontak dukungan Turki pada Ahad (2/6). Menurut tim medis dan penyelamat, ledakan menewaskan sedikitnya 10 orang.
Pemantau perang melaporkan ledakan mengguncang sejumlah daerah kekuasaan lainnya di barat laut. Ledakan yang menargetkan Azaz, yang berada di dekat perbatasan Turki, merupakan yang terbesar dalam beberapa bulan. Bom menghantam sebuah pasar yang ramai pada sore setelah umat Muslim selesai menjalankan puasa.
Pemberontak Suriah dukungan Turki menguasai wilayah di sepanjang perbatasan antarkedua negara. Azaz berdekatan dengan kantong di Suriah barat daya yang merupakan satu-satunya wilayah utama yang masih dikuasai kelompok yang memerangi Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Wilayah ini menjadi target serangan pemerintah sejak akhir April. Pemantau perang Observatorium HAM untuk Suriah mengatakan kantong tersebut juga dihantam serentetan ledakan pada Ahad. Didukung kekuatan udara Rusia dan kelompok militan dukungan Iran, Assad merebut kembali sebagian besar wilayah Suriah.