REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menelpon sejumlah pemimpin negara untuk mengucapkan Idul Fitri. Adapun Hari Raya Idul Fitri di Turki jatuh pada Selasa (4/6) lalu.
Dilansir Anadolu Agency, sejumlah pemimpin negara yang ditelepon oleh Presiden Erdogan antara lain Presiden Azarbaijani Ilham Aliyev, Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani, dan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev. Kemudian Emirat Kuwait Sabah Ahmad Al-Jaber Al-Sabah, dan mantan presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev.
Saat Idul Fitri tiba, warga Turki meramaikan masjid-masjid sejak subuh. Idul Fitri disambut suka cita oleh warga Turki, terutama anak-anak yang biasanya mendapatkan hadiah sebagai bagian dari tradisi.
Usai melaksanakan salat Idul Fitri, para jamaah masjid di seluruh Turki biasanya diberikan sarapan berupa sup. Setelah itu, mereka berkumpul bersama keluarga di rumah masing-masing. Namun ada pula yang melanjutkan untuk pergi berlibur ke sejumlah tempat wisata serta ada pula yang mengunjungi makam.
Menjelang Idul Fitri, kemacetan dan kepadatan mewarnai Istanbul. Sebagian besar warga Turki berbondong-bondong untuk mudik ke kampung halaman mereka untuk merayakan Idul Fitri dan menghabiskan liburan selama sembilan hari, yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dilaporkan Hurriyet Daily News, pemerintah telah mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas selama arus mudik terjadi. Selama periode arus mudik, kontrol lalu lintas di Turki akan diperketat.
Selain itu, pemerintah juga mengerahkan 184.825 petugas lalu lintas, dan drone untuk memantau arus mudik. Kepala Federasi Hoteliers Turki, Osman Ayik mengatakan, diperkirakan 5 juta warga Turki akan melakukan arus mudik dan menghabiskan waktu liburan bersama keluarga mereka.
Sementara, sekitar 300 ribu hingga 400 ribu warga Turki akan pergi ke kota-kota pesisir atau situs tamasya. Pemerintah Turki telah memperingatakan kepada seluruh warganya agar berhati-hati dalam berkendara selama arus mudik, dan mematuhi peraturan lalu lintas.
Imbauan tersebut juga disampaikan dalam khutbah Jumat pada 31 Mei lalu di seluruh masjid di Turki. Khutbah yang disusun oleh Departemen Urusan Agama Turki menyatakan agar warga Turki bersabar dan berhati-hati selama melakukan perjalanan ke kampung halaman maupun tempat lainnya.