REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO - Facebook Inc berencana tidak lagi mengizinkan instalasi aplikasi pada ponsel Huawei. Hal ini merupakan pukulan terbaru bagi raksasa teknologi Cina tersebut untuk mempertahankan bisnisnya dalam menghadapi larangan AS atas pembelian suku cadang dan perangkat lunak Amerika.
Pelanggan yang sudah memiliki ponsel Huawei masih akan dapat menggunakan aplikasi dan menerima pembaruan, kata Facebook dilansir di Reuters, Jumat (7/6). Tetapi ponsel Huawei baru tidak lagi dapat memiliki aplikasi Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang sudah diinstal sebelumnya.
Vendor ponsel cerdas sering kali memasukkan penawaran bisnis untuk melakukan pra-instal aplikasi populer seperti Facebook. Aplikasi termasuk Twitter dan Booking.com juga sudah diinstal sebelumnya pada ponsel Huawei di banyak pasar.
Twitter Inc menolak berkomentar dan Booking Holdings tidak menanggapi permintaan. Huawei juga menolak berkomentar.
Langkah Facebook mengurangi prospek penjualan untuk Huawei Technologies Co Ltd, yang bisnis smartphone-nya menjadi penghasil pendapatan terbesar tahun lalu, didukung oleh pertumbuhan yang kuat di Eropa dan Asia.
Google sebelumnya mengatakan bahwa perusahaan tidak akan lagi menyediakan perangkat lunak Android untuk ponsel Huawei setelah penangguhan hukuman 90 hari yang diberikan oleh pemerintah AS berakhir pada bulan Agustus. Tetapi Google Playstore dan semua aplikasi Google masih akan tersedia untuk model ponsel Huawei saat ini termasuk yang belum dikirim atau bahkan dibuat.
Larangan Facebook, sebaliknya, berlaku untuk semua ponsel Huawei yang belum meninggalkan pabrik, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Facebook menolak mengomentari saat penangguhan itu terjadi.
Pada bulan Mei, Washington melarang perusahaan AS dari memasok teknologi ke Huawei, bagian dari kampanye jangka panjang melawan perusahaan tersebut. Amerika Serikat menuduh bahwa Huawei terlalu dekat dengan pemerintah Cina dan bahwa peralatan jaringan telekomunikasi dan produk lainnya dapat menjadi saluran bagi spionase, yang dibantah Huawei.
Pembeli model ponsel Huawei saat ini yang tidak memiliki pra-instal Facebook masih akan dapat mengunduhnya dari Google Playstore. Akan tetapi, versi ponsel Huawei di masa mendatang tidak akan memiliki akses ke Google Playstore dan aplikasinya kecuali pemerintah AS berubah.
Huawei mengatakan pihaknya siap untuk tindakan AS dan berjanji untuk mengatasi gangguan apa pun. Tetapi beberapa pelanggan di toko-toko di Eropa dan Asia mengatakan bahwa mereka enggan membeli ponsel Huawei dalam menghadapi ketidakpastian, dan analis memperkirakan penurunan dramatis dalam penjualan smartphone Huawei.