REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengatakan NASA harus fokus pada pendaratan di Mars daripada pergi ke bulan dalam cuitannya di Twitter hari Jumat (7/6). Namun cuitannya itu membuat banyak pengguna media sosial bingung.
"Untuk semua uang yang kita belanjakan, NASA tidak boleh berbicara tentang pergi ke Bulan. Kami telah melakukannya 50 tahun yang lalu," tulisnya, dilansir di USA Today, Sabtu (8/6).
"Mereka harus fokus pada hal-hal yang jauh lebih besar yang kita lakukan, termasuk Mars (di mana Bulan menjadi bagiannya), Pertahanan dan Sains!"tambahnya.
Komentar itu muncul satu hari setelah administrator NASA, Jim Bridenstine, mengatakan badan itu tidak akan dapat memenuhi batas waktu 2024 untuk menempatkan astronot di bulan kecuali Kongres menyetujui permintaan Trump untuk pendanaan tambahan.
For all of the money we are spending, NASA should NOT be talking about going to the Moon - We did that 50 years ago. They should be focused on the much bigger things we are doing, including Mars (of which the Moon is a part), Defense and Science!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) June 7, 2019
Tetapi cuitan Trump malah menyulut reaksi heran para netizen di Twitter, karena terdapat dugaan bahwa presiden percaya bulan adalah bagian dari planet yang dimiliki Mars.
Meskipun maksud Presiden tidak diketahui secara khusus, eksplorasi NASA yang direncanakan atas bulan dan Mars saling berhubungan sebagai bagian dari inisiatif Bulan ke Mars. Misi bulan NASA menawarkan kesempatan untuk menguji alat, instrumen, dan peralatan baru untuk eksplorasi Mars di masa depan.
Namun demikian, orang-orang di Twitter menyuarakan pendapat mereka tentang komentar Trump di NASA.
"Seperti perkataan JFK yang terkenal, 'Kami memilih untuk pergi ke Bulan bukan karena itu mudah, tetapi karena itu adalah Mars'," ucap penulis Jason O Gilbert yang di retweet 7.343 kali.
"Jadi minggu ini Trump melanjutkan perseteruannya dengan seorang pria yang sudah mati, melakukan perseteruan baru dengan Bette Midler, menyerang seorang anggota keluarga kerajaan, mengatakan Irlandia harus membangun tembok di perbatasannya dengan Irlandia Utara, bahwa ia tidak bertugas di Vietnam karena itu jauh, dan bulan adalah bagian dari Mars. Keren, keren," ucap Matthew Miller, seorang analis peradilan dan keamanan yang di retweet 9.324 kali.