REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Takbir kemenangan telah bergema. Hari raya Idulfitri tengah dirayakan seluruh umat muslim di dunia, tidak terkecuali mereka yang berada di Palestina.
Berkat kebaikan para dermawan, warga Palestina membawa hadiah lebaran. Andy Noor Faradiba dari Global Humanity Response - Aksi Cepat Tanggap (GHR - ACT) mengatakan lebaran kali ini anak-anak Palestina menerima eid gift dari zakat fitrah para dermawan.
''Anak-anak dapat berbelanja baju, celana, dan sepatu. Ada 178 anak penerima manfaat. Mereka adalah anak-anak keluarga yatim dan miskin di Gaza,” ungkap Faradiba.
Beberapa hari sebelum Lebaran, hadiah Idulfitri dari zakat fitrah para dermawan berupa manisan dan pakaian juga telah dibagikan ke ratusan anak di Gaza. Pada Sabtu dan Senin (1-3/6), ACT juga menyampaikan zakat fitrah para dermawan sebagai eid gift kepada 325 anak yatim dan anak-anak dari keluarga miskin lain di Gaza.
ACT berbagi dengan penyandang disabilitas di Gaza.
Khaled, salah satu penerima manfaat di Gaza yang turut menyambut Idulfitri kali ini dengan sukacita. Kondisi fisik tidak membatasinya untuk ikut merasakan suasana lebaran. Khaled kini hidup hanya dengan satu kaki, yakni kaki kanannya saja.
Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan pada 2018 bahwa selama 10 tahun angka disabilitas meningkat tajam semenjak 2007 hingga 2017, dari 3.7 persen hingga meningkat sampai 6.8 persen. Hal tersebut ditengarai akibat blokade ketat Israel sejak tahun 2007 melalui tiga perang dari Israel yang menyebabkan ribuan orang tewas, terluka hingga mengalami cacat permanen.
“Kami sangat berterima kasih kepada lembaga ACT dan bangsa Indonesia yang telah menyalurkan zakat fitrahnya untuk kami, bangsa Palestina. Semoga kalian semua berada dalam kebaikan Allah SWT,” ujar Khaled, ketika menerima zakat fitrah.
Tidak hanya Khaled, ratusan keluarga difabel lain di Gaza pun telah menerima zakat fitrah dari masyarakat Indonesia, berbentuk bantuan tunai. Lebaran kali ini menjadi salah satu momen membahagiakan bagi warga Gaza sebab merayakan Lebaran dan mendapatkan hadiah tidak dapat selalu mereka rasakan.
Hingga berakhirnya bulan Ramadhan dan perayaan Idulfitri, ACT telah mengimplementasikan dan membersamai Saudara-saudara muslim di belahan dunia dengan jangkauan hingga 21 negara dan total penerima manfaat global adalah sebanyak 151.482 orang.