Senin 10 Jun 2019 13:53 WIB

Korsel-Inggris Sepakati Perjanjian Dagang Jelang Brexit

Keanggotaan Inggris di Uni Eropa (Brexit) akan berakhir pada 31 Oktober.

Bendera Korea Selatan
Foto: EPA
Bendera Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan (Korsel) dan Inggris pada prinsipnya sepakat menandatangani kesepakatan perdagangan bebas secara terpisah menjelang kepergian Inggris dari Uni Eropa (Brexit) pada Oktober.

Menurut pernyataan Kementerian Energi, Industri dan Perdagangan Korsel, Senin (10/6), kesepakatan tersebut membantu Korsel meminimalisasi ketidakpastian perdagangan. Perjanjian itu sekaligus mempertahankan perdagangan dengan Inggris berdasarkan perjanjian perdagangan bebas Korsel dan Uni Eropa yang sudah berjalan.

Baca Juga

Kesepakatan termasuk mempertahankan tarif nol persen terhadap ekspor Korsel seperti bagi kendaraan dan suku cadangnya. Kementerian berpendapat, Korsel juga mempersiapkan respons terhadap kemungkinan skenario lain termasuk Brexit tanpa kesepakatan.

Keanggotaan Inggris di Uni Eropa akan berakhir pada 31 Oktober, dengan atau tanpa kesepakatan. Jika kesepakatan tidak disetujui dan diratifikasi saat itu maka pemerintah akan menghadapi opsi meninggalkan Uni Eropa tanpa kesepakatan, dengan mencari lebih banyak waktu atau membatalkan Brexit sama sekali.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement