REPUBLIKA.CO.ID, RABAT -- Maroko mewajibkan kalangan pemuda dan pemudinya untuk mengikuti wajib militer. Kebijakan tersebut kembali diberlakukan untuk pertama kalinya sejak 2006, menurut pengumuman Kementerian Dalam Negeri Maroko, Senin (10/6).
Anak-anak muda Maroko yang telah mengisi formulir sensus wajib militer berjumlah 133.820 orang. Sebanyak 13.614 di antaranya (10,17 persen) ialah pemudi yang mendaftar secara sukarela, kata Kementerian tersebut.
Menurut catatan anggaran negara tahun 2019, jumlah keseluruhan perempuan dan laki-laki berusia antara 19-25 tahun yang akan menjalani dinas militer selama 12 tahun mencapai 40 ribu orang. Sensus dinas militer sukarela berlangsung dari 9 April 2019 hingga 7 Juni 2019.
Komite-komite daerah akan mengadakan serangkaian pertemuan mulai Senin depan untuk menyelesaikan daftar pemuda-pemudi yang ikut dalam sensus dan kemungkinan akan dipanggil mengikuti dinas militer, kata Kementerian.