REPUBLIKA.CO.ID, OTTUMWA -- Salah satu kandidat Partai Demokrat untuk Piplres Amerika Serikat (AS) pada 2020, Joe Biden, menegaskan janjinya membuat kebijakan melawan penyakit kanker. Ia mengaku sangat memahami kepedihan ditinggal keluarga yang meninggal karena kanker.
Pada kampanyenya di Ottumwa, Negara Bagian Iowa, mantan wakil presiden AS itu menceritakan kepedihan yang ia rasakan ketika kehilangan putranya, Beau Biden, yang mengidap kanker otak pada 2015. "Mereka bilang 'Saya tahu yang Anda rasakan', tapi mereka sama sekali tidak tahu apa yang saya rasakan," kata Bidden, dilansir di Fox, Rabu (12/6).
Bidden melanjutkan, atas dasar itulah ia bekerja keras dalam kariernya. "Saya berjanji jika saya terpilih sebagai presiden, maka Anda akan melihat sesuatu yang penting mengubah Amerika. Kita akan melawan kanker," kata Biden.
Pada 2016, Biden memimpin program Cancer Moonshot pada pemerintahan Obama. Program itu dilakukan guna mencari obat penyembuh kanker. Selain itu, ia juga meluncurkan Biden Cancer Initiative setelah tak berdinas lagi di Gedung Putih.
Pada kampanye itu, Biden juga sempat melontarkan serangannya terhadap Presiden Donald Trump. Pimpinan Partai Demokrat itu menyebut Trump sebagai ancaman eksistensial terhadap AS.