REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Militer Israel mengklaim telah menyerang sebuah terowongan milik Hamas di Gaza. Serangan ini, kata pihak Israel, dilakukan setelah para milisi Hamas menembakkan roket ke sebelah selatan pada malam harinya.
"Pesawat jet menyerang infrastruktur bawah tanah di markas militer Hamas," kata militer Israel dalam pernyataan yang dirilis Kamis (13/6).
Sebelumnya, sistem pertahanan mereka menghalau roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza. Belum ada laporan korban tewas dan terluka dari kedua belah pihak.
Ini pertama kalinya Israel dan Gaza kembali melakukan pertukaran serangan sejak gencata senjata awal bulan Mei. Gencatan senjata yang dilakukan demi menghentikan kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
Serangan Hamas dilakukan tidak lama setelah militer Israel mengatakan menutup perairan lepas untuk nelayan Palestina sampai batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan yang dilakukan untuk menanggapi serangan balon udara yang dapat menyebabkan kebakaran di wilayah Israel.