Sabtu 15 Jun 2019 10:27 WIB

Model Instagram Akui tak Berada di Lokasi Situs Chernobyl

Model Instagram dirundung karena berpose dengan pakaian minim di situs Chernobyl.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Pengunjung berfoto dekat bus yang ditinggalkan begitu saja setelah insiden nuklir Chernobyl di Rusia.
Foto: EPA
Pengunjung berfoto dekat bus yang ditinggalkan begitu saja setelah insiden nuklir Chernobyl di Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang model media sosial Instagram akhirnya mengaku tak pernah datang ke Pripyat, sebuah situs bencana nuklir di Ukraina yang ada dalam serial Chernobyl. Hal itu dia sampaikan setelah mendapatkan intimidasi dan perundungan di Twitter, menyusul tersebarnya foto-foto dirinya yang nyaris telanjang dengan keterangan lokasi pemotretan di Pripyat.

Dilansir Fox News, model bernama Veronika Rocheva mulai menjadi berita utama pada akhir pekan lalu setelah fotonya mulai disebarkan oleh pengguna Twitter yang kritis terhadap pariwisata ke daerah yang tak boleh dimasuki di dekat Pripyat. Foto Rocheva adalah salah satu dari empat foto yang beredar luas di platform media sosial.

Baca Juga

Foto itu juga diiringi sebuah keterangan yang menyatakan bahwa dia adalah seorang  "influencer" yang hanya datang ke situs bencana tersebut untuk mencari popularitas. Perempuan berusia 23 tahun itu pun mendapatkan perundungan dan pelecehan karena unggahan tersebut.

Mendapati hal tersebut, dia meminta maaf atas kebingungan yang telah muncul. Rocheva pun mengklaim dia bahkan tidak berada di Pripyat untuk pemotretan. Foto itu diambil dari lokasi yang berjarak ribuan mil dari situs bencana nuklir Chernobyl.

"Ini bahkan bukan Pripyat, kami melakukan pemotretan di lokasi sepi di Novosibirsk," kata Rocheva kepada media Rusia, Life.ru.

Rocheva mengatakan, dia tidak pernah mengharapkan reaksi seperti itu. Dia mengaku hanya terinspirasi untuk menandai foto dengan tag "Pripyat" setelah terinspirasi oleh serial HBO yang mendokumentasikan tragedi yang terjadi di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl.

"Kami tidak ingin dengan cara apa pun melukai atau menghina orang yang mengalami tragedi yang mengerikan, kami sangat menghormati kisah Chernobyl," katanya.

Cicitan yang berisi foto Rocheva, bersama dengan tiga foto lainnya yang diduga diambil oleh wisatawan di Chernobyl mulai menjadi viral awal pekan ini. Banyak tanggapan kurang positif dari pengguna media sosial terhadap foto tersebut.

Mereka menganggap foto-foto itu tidak sopan karena model tersebut hanya mengenakan pakaian dalam.  Pencipta Chernobyl dari saluran HBO, Craig Mazin, juga ikut angkat bicara. Dia meminta turis untuk menghormati tragedi yang terjadi di reaktor Chernobyl.

Sementara itu, Bruno Zupan yang pertama kali berbagi foto di Twitter dan memberi label subjek "influencer", kemudian mengklarifikasi bahwa ia tidak bermaksud mempermalukan siapa pun. Dia lalu mencegah pengguna untuk menegur orang-orang yang ada di foto.

Sebab, The Atlantic mencatat sebagian besar foto-foto itu sama sekali tidak diambil oleh influencer melainkan pengunjung yang mengikuti tur di area tersebut dipandu oleh beberapa agensi yang menawarkan perjalanan melalui Zona Pengecualian.

Tragedi Chernobyl yang meletus pada 26 April 1986 merupakan bencana pembangkit listrik tenaga nuklir paling parah sepanjang sejarah. Ledakannya merenggut empat ribu nyawa, menurut PBB. Sementara itu, Greenpeace menyebut jumlah korban meninggal mencapai ratusan ribu jiwa. Mereka yang selamat mengalami luka serius dan terjangkit kanker yang dipicu oleh paparan radiasi nuklir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement