Kamis 13 Jun 2019 16:55 WIB

Aksi Vandalisme Pemukim Israel di Tepi Barat Kembali Terjadi

Vandalisme oleh pemukim Israel menyasar kendaraan dan rumah Palestina.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Pemukiman Israel di Tepi Barat
Pemukiman Israel di Tepi Barat

REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS – Pemukim Israel merusak dua kendaraan milik warga Palestina dan mencoret dinding-dinding di Desa Einabous sebelah selatan Kota Nablus di Tepi Barat dengan tulisan rasis .   

“Beberapa pemukim dari pemukiman ilegal Yitzar menyelinap ke desa di mana mereka merusak ban dua kendaraan Palestina dan mengecat dinding masjid, klinik, dan beberapa rumah dengan slogan rasis anti Palestina dan bintang David,” kata Ghassan Daghlas selaku pemantau kegiatan pemukiman di Tepi Barat Utara seperti dilansir kantor berita Wafa pada Kamis (13/6). 

Baca Juga

Sementara aktivis Palestina dan kelompok hak asasi manusia telah berulang kali menyoroti kebijakan Israel yang justru mendorong budaya imunitas bagi pemukim Yahudi yang melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina.   

Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina berulang kali terjadi di Tepi Barat, mulai dari pembakaran properti, masjid, melemparkan batu, mencabut dan membakar pohon zaitun, dan penyerangan terhadap rumah-rumah. Kendati demikian tak mendapat penindakan dari pihak berwenang Israel.  

Lebih dari 600 ribu warga Israel tinggal di permukiman khusus Yahudi di seluruh Yerusalem Timur dan Tepi Barat yang diduduki karena melanggar hukum internasional. Andrian Saputra

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement