REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Lembaga bantuan non pemerintah Aman Palestin Indonesia bercita-cita melihat Masjid Syekh Ajlin berdiri di bumi Palestina. Tahun ini Aman Palestin mengejar target pembangunan masjid ini.
Direktur Aman Palestin Indonesia Miftahuddin Kamil mengatakan tahun ini pembangunan Masjid Syekh Ajlin menjadi salah satu yang difokuskan. Bantuan untuk pembangunan masjid ini terus dihimpun dan akan disalurkan.
Miftah menuturkan saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akan membantu mendesain Masjid Syekh Ajlin. BahkanRidwan Kamil juga membantu menggalang dana bantuan melalui media sosial.
"Saat ini kami sedang menunggu insinyur dari Gaza yang akan berbincang bersama Kang Emil untuk membahas penyelarasan ukuran bangunan, bahannya, juga struktur tanahnya seperti apa," kata Miftah di sela-sela kegiatan Halal Bihalal dan Milad Aman Palestin Indonesia 2.0 di Kantor Aman Palestin Indonesia di Kota Bandung, Ahad (16/6).
Menurutnya dengan setelah adanya komunikasi pembangunan fisik bisa segera dimulai. Masjid ini akan menjadi sarana beribadah masyarakat Palestina yang sudah banyak dirusak oleh serangan Israel.
Ia mengungkapkan saat ini pembangunan Masjid Syekh Ijlin sedang dalam tahap uji coba tanah. Jika pertemuan antara insinyur dengan Emil sudah dilangsungkan, maka peletakan batu pertama pembangunan masjid bisa dilakukan.
"Mudah-mudahan akhir tahun bisa selesai, jadi tahun depan Masjid Syekh Ajlin ini bisa digunakan masyarakat Gaza," ujarnya.
Ia menyebutkan untuk pembangunan Masjid Syekh Ajlin ini dibutuhkan dana sebesar Rp 20 miliar. Rencananya masjid akan dibangun di lahan seluas 2.000 meter persegi. Ridwan Kamil pun sudah merancang desain masjid dengan konsep lima kubah yang diambil dari filosofi rukun Islam sebagai aqidah umat Islam.
Dalam kegiatan Milad ini, Aman Palestin menyampaikan kegiatan yang sudah dilakukan selama dua tahun perjalanan di Indonesia. Dalam dua tahun ini, Miftah menyampaikan Aman Palestin Indonesia sudah berhasil menghimpun bantuan dari para donatur mencapai Rp 20 miliar.
"Tahun pertama kita punya tagline Aman Palestin untuk semua. Tahun kedua ini kami ingin bahwa Aman Palestin ingin menjadi yang terbaik, bahkan menjadi rujukan dalam isu Palestina," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
