REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Kelompok Al-Houthi Yaman, yang bersekutu dengan Iran, meluncurkan serangan rudal baru yang menargetkan bandara regional Abha di Arab Saudi Selatan. Tidak ada konfirmasi segera dari pihak Saudi terkait serangan tersebut.
Menurut stasiun TV milik kelompok tersebut, Al-Masirah, Senin (17/6), kelompok Syiah Al-Houthi melancarkan sejumlah serangan yang ditujukan ke bandara regional Abha sejak pekan lalu. Pekan lalu, serangan rudal di bandara tersebut melukai 26 orang.
Pada Sabtu, kelompok itu mengaku telah meluncurkan serangan rudal terhadap bandara Abha dan Jizan, bandara lainnya yang juga berada di wilayah selatan Arab Saudi.
Serangan di Bandara Internasional Abha pekan lalu menyebabkan beberapa kerusakan di ruang tunggu bandara. Bandara tersebut mengakomodasi ribuan penumpang dari berbagai negara setiap hari. Delapan orang telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan karena cedera sedang, sementara 18 lainnya dirawat di lokasi kejadian karena cedera ringan.
Serangan ini juga membuktikan pembelian senjata khusus baru oleh milisi Houthi yang merupakan kelanjutan dukungan Iran dan praktik terorisme lintas batas. Hal itu juga merupakan pelanggaran yang terus berlanjut atas resolusi Dewan Keamanan PBB, termasuk Resolusi 2216 dan Resolusi 2231.