Kamis 20 Jun 2019 09:41 WIB

Karena Drone, Bandara Singapura Tutup Landasan Pacu

Ini kasus terbaru dari sebuah drone yang sebabkan gangguan di bandara utama.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Budi Raharjo
Drone (ilustrasi)
Foto: abc
Drone (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA --- Bandara utama Singapura menutup sementara landasan penerbangan pasca sebuah drone terlihat mengudara di daerah itu. Hal itu pun menyebabkan puluhan penerbangan tertunda.  

“Bandara Changi, salah satu bandara tersibuk di Asia menutup salah satu dari dua landasan pacu untuk waktu singkat dari Selasa hingga Rabu pagi setelah penampakan drone” kata Otoritas Penerbangan Sipil Singapura seperti dilansir Alarabiya pada Rabu (19/6).

Otoritas Penerbangan Sipil Singapura mengatakan akibat drone yang mengudara di wilayah bandara berdampak pada sekitar 37 penerbangan yang ditunda penerbangannya dan satu penerbangan yang tiba di Singapura harus dialihkan ke negara tetangga Malaysia.

Pihak berwenang pun telah meluncurkan penyelidikan atas peristiwa itu. Ini merupakan kasus terbaru dari sebuah drone yang menyebabkan gangguan di bandara utama. Kasus serupa pernah terjadi di Inggris di mana ribuan penumpang terkena dampak akibat penampakan drone yang memaksa penutupan Bandara Gatwick Inggris tahun lalu.

Menerbangkan pesawat tanpa awak atau drone dalam jarak lima kilometer dari bandara tanpa izin merupakan pelanggaran hukum di Singapura. Di mana yang melanggar aturan tersebut terancam hukuman penjara satu tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement