REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Laos telah melaporkan temuan pertama kasus demam flu babi Afrika (ASF). Negara tersebut menegaskan wabah yang terjadi di Provinsi Saravane, kata Organisasi PBB (OIE) untuk terjadi pada hewan

Negara Asia Tenggara itu melaporkan 7 kasus di desa-desa di Saravane. "ASF telah menyebabkan 973 hewan mati," kata OIE dalam laman mereka dengan mengutip informasi dari Kementerian Pertanian, Kamis (20/6)

Penyakit tersebut tidak dapat disembuhkan pada babi tetapi tidak berbahaya bagi manusia dan telah menyebar dengan cepat dari China sejak Agustus tahun lalu dan pada tahun ini menyebar juga di Vietnam.

China, yang menjadi daerah penggembalaan babi terbesar di dunia, sejauh ini melaporkan terjadi lebih dari 120 kasus ASF.

Ikuti Whatsapp Channel Republika