REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia siap berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump jika timpalannya dari AS menghendaki, Kamis (20/6). Namun, dia mengatakan kampanye pemilihan kembali Trump dapat membuat rumit hubungan AS-Rusia.
Trump telah mengatakan dia berharap bertemu dengan Putin dalam pertemuan puncak di Jepang bulan ini. Rusia sejauh ini telah mengatakan belum menerima undangan resmi untuk perundingan seperti itu.
Putin pada awal bulan ini mengatakan hubungan antara Moskow dan Washington semakin memburuk. "Dialog selalu baik, selalu ada keinginan untuk itu," kata Putin pada Kamis pada sesi tanya jawab tahunan ketika ditanya apakah dia akan mengadakan perundingan dengan Trump.
"Pasti, jika Amerika memperlihatkan minat atas hal tersebut, kami siap untuk suatu dialog," ujarnya.