Jumat 21 Jun 2019 17:45 WIB

Putin: Jutaan Warga Rusia tak Miliki Akses Air Bersih

Rusia memiliki seperempat cadangan air tawar dunia tetapi menghadapi masalah polusi.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Presiden Rusia Vladimir Putin
Foto: Reuters
Presiden Rusia Vladimir Putin

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, jutaan warganya tidak memiliki akses terhadap air bersih. Dia mengakui bahwa hal itu merupakan salah satu masalah yang dihadapi Rusia.

"Secara keseluruhan di negara ini, sayangnya ini adalah masalah. Jutaan orang di sini tidak memiliki akses ke air bersih yang baik," ujar Putin dalam sebuah sesi tanya jawab tahunan yang disiarkan televisi Rusia, dikutip laman kantor berita Rusia, TASS, Kamis (20/6). 

Baca Juga

Kendati demikian, dia menekankan, seluruh program telah dibuat guna memastikan warga Rusia dapat mengakses air bersih. Proyek federal yang dijuluki Clean Water adalah salah satu subbagian dari Proyek Nasional Ekologi. 

Rusia memiliki seperempat cadangan air tawar dunia. Namun, negara tersebut harus menghadapi masalah polusi yang disebabkan warisan industri era Uni Soviet. Sebanyak 35-65 persen dari total cadangan air minum di Rusia disebut tak memenuhi standar sanitasi.

Kendati demikian, badan pengawas hak konsumen Rusia, Rospotrebnadzor, secara reguler menguji standar kelayakan air keran di seluruh wilayah negara tersebut. Rospotrebnadzor mengatakan, air keran di Rusia aman dikonsumsi dan memenuhi standar kebersihan negara. 

Semua air telah dipurifikasi via beberapa filter, termasuk pasir dan karbon, sebelum klorin ditambahkan. Di kota-kota besar seperti Moskow dan St Petersburg, klorin cair diganti dengan sodium hipoklorit yang lebih aman. Meskipun demikian, meminum air keran di Rusia tetap tak dianjurkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement