Ahad 23 Jun 2019 03:13 WIB

Trump Pikirkan Sanksi Tambahan untuk Iran

Trump menyatakan, tindakan militer dari AS masih mungkin dilakukan.

Demonstran memegang tulisan 'No War' atau 'Katakan tidak pada Perang' di luar Gedung Putih, Kamis (20/6), setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan Iran membuat kesalahan besar setelah menembak jatuh drone pengintai di Selat Hormuz di Iran.
Foto: AP Photo/Jacquelyn Martin
Demonstran memegang tulisan 'No War' atau 'Katakan tidak pada Perang' di luar Gedung Putih, Kamis (20/6), setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan Iran membuat kesalahan besar setelah menembak jatuh drone pengintai di Selat Hormuz di Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, akan memberikan sanksi tambahan terhadap Iran demi mencegah pemerintah Iran menggunakan senjata nuklir. Ia menambahkan, tindakan militer dari AS masih mungkin dilakukan.

Trump, yang berbicara kepada wartawan di Gedung Putih, memberikan komentarnya setelah Jumat (21/6) kemarin membatalkan tindakan militer terhadap Iran untuk membalas penembakan drone milik militer AS.

"Kami akan melancarkan sanksi tambahan kepada Iran," kata Trump, Sabtu (22/6).

Trump juga menyatakan, untuk beberapa kasus, AS mungkin lambat, tapi untuk beberapa kasus lainnya AS bertindak cepat. Trump melayani wartawan selagi bersiap untuk berangkat dari ibu kota Washington DC menuju tempat peristirahatan di Camp David. Di sana ia akan memikirkan baik-baik isu yang terkait dengan Iran.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement