REPUBLIKA.CO.ID, ADDIS ABABA -- Pemerintah Etiophia mengatakan sebuah upaya kudeta di salah satu wilayah negara itu telah digagalkan pada Ahad (23/6). Wilayah tersebut tepatnya adalah Amhara, di mana seorang pejabat senior militer berada di balik aksi tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Amhara telah dilanda kekerasan etnis, demikian dengan sejumlah wilayah lainnya di Etiophia. Dalam operasi mencegah kudeta tersebut, sejumlah orang tewas dan beberapa lainnya terluka, termasuk di antaranya kepala staf militer Seare Mekonnen.
“Seare ditembak oleh orang-orang yang dekat dengannya,” ujar Perdana Menteri Etiophia Abiy Ahmed.
Seare disebut telah ditembak saat mencoba mencegah para penyerang dalam kudeta tersebut. Laporan BBC menyebutkan bahwa ia telah kehilangan nyawa setelah mengalami luka yang parah.
Sebelumnya, televisi nasional Etiophia juga melaporkan bahwa Seare tewas bersama dengan sejumlah pejabat senior militer lainnya di Amhara. Di antara mereka yang tewas adalah Gize Abera, serta penasihat Seare, Ambachew Mekonne.
Upaya kudeta tersebut dilaporkan diatur oleh seorang jenderal militer, Asamnew Tsige. Ia merupakan seorang kepala keamanan yang memegang wilayah Amhara.
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) melaporkan suara tembakan di ibukota Addis Ababa. Mereka juga sudah memperingatakan warga AS untuk berhati-hati.