REPUBLIKA.CO.ID, CARACAS -- Pesawat Angkatan Udara Rusia dilaporkan mendarat di bandara internasional Venezuela di Caracas, Senin (24/6) waktu setempat. Pesawat tersebut adalah jet Ilyushin 62 dengan nomor ekor RA-86496.
Melansir Aljazirah, pesawat dilaporkan terparkir di Bandara Internasional Simon Bolivar, di ibu kota Caracas pada Senin. Mendaratnya pesawat terjadi selang tiga bulan kedatangan serupa yang memicu perang kata-kata antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
Situs web Flightradar24 mengatakan, nomor ekor pesawat tersebut terdaftar sebagai jet angkatan udara Rusia. Pesawat itu serupa dengan nomor ekor pesawat yang tiba pada Maret.
Dua pesawat angkatan udara Rusia mendarat di Venezuela pada Maret. Pesawat jet saat itu membawa pejabat pertahanan Rusia dan 100 tentara. Hal tersebut membuat Washington menuduh Moskow melakukan tindakan sembrono atas situasi di negara Amerika Selatan yang tengah berjuang itu.
Presiden AS Donald Trump pada Maret memerintahkan Rusia memindahkan semua pasukan dari Venezuela. Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, pesawat-pesawat itu hanya membawa spesialis yang melayani kontrak penjualan senjata saja.
Rusia mendukung Presiden Venezuela Nicolas Maduro, sementara AS dan puluhan negara lain mendukung pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido. Pemimpin berusia 35 tahun itu menyatakan dirinya sebagai presiden sementara pada Januari, dan menyatakan pemilihan kembali Maduro tahun lalu tidak sah.
Moskow kemudian menilai sanksi AS terhadap Venezuela telah melukai warga sipil di negara kaya minyak itu. Moskow juga memperingatkan Washington agar tidak menggunakan kekerasan.
Menurut badan pengungsi PBB (UNHCR), sekitar empat juta warga Venezuela atau hampir 15 persen dari populasi telah meninggalkan negara untuk menghindari krisis ekonomi dan politiknya.