REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran mengatakan keputusan Amerika Serikat (AS) menjatuhi sanksi ke Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan pejabat lainnya telah menutup jalur diplomasi. Presiden AS Donald Trump menjatuhi sanksi kepada Khamenei dan pejabat tinggi Iran lainnya untuk meningkatkan tekanan setelah Iran menjatuhkan pesawat tak berawak militer AS pekan lalu.
"Menjatuhi sanksi tak berguna ke Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan komandan diplomasi Iran (Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif) menutup jalur diplomasi secara permanen," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi di media sosial Twitter, Selasa (25).
Trump menandatangani perintah eksekutif yang menjatuhkan sanksi, yang menurut Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin akan menahan miliaran dolar aset Iran. Mousavi mengatakan pemerintah Trump berusaha menghancurkan perdamaian dunia.
"Pemerintah Trump berusaha keras menghancurkan kemampanan mekanisme internasional untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia," kata Mousavi.
Trump mengatakan, Khamenei pada akhirnya bertanggung jawab atas hal yang disebut Trump sebagai perilaku bermusuhan rezim di Timur Tengah. Washington mengatakan juga akan menjatuhi sanksi kepada Zarif pada pekan ini.
Khamenei adalah otoritas tertinggi Iran. Keputusannya menjadi keputusan terakhir dalam semua hal di Iran.