Kamis 27 Jun 2019 10:44 WIB

15 Orang Meninggal Saat Perayaan HUT Madagaskar

Ribuan warga Madagaskar berkumpul menyaksikan parade militer dan konser musik .

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Peta Madagaskar.
Foto: Kids.britanica.com
Peta Madagaskar.

REPUBLIKA.CO.ID, ANTANANARIVO -- Setidaknya 15 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka saat parade perayaan hari kemerdekaan Madagaskar di ibu kota Antananarivo. Ribuan orang berkumpul menyaksikan parade militer dan konser musik menyambut hari kemerdekaan Madagaskar.

Setelah parade militer selesai, para petugas keamanan membuka gerbang dan mempersilakan penonton meninggalkan stadion. Namun, saksi mata mengatakan, sejumlah pintu gerbang segera ditutup dan kerumuman massa diadang petugas kepolisian sehingga menimbulkan insiden saling dorong.

Baca Juga

"Ketika panitia membuka gerbang, kami berada di barisan depan dalam antrean," kata Jean Claude Etienne Rakotoarimanana, yang menderita memar selama insiden itu, dilansir BBC, Kamis (27/6).

Ia menambahkan, tiba-tiba orang-orang berlari untuk sampai di depannya. "Mereka mendorong kami, beberapa bahkan meninju kami dan menarik kami," kata Rakotoarimanana.

Presiden Madagaskar Andry Rajoelina mengunjungi para korban di rumah sakit. Dia mengatakan, negara akan menanggung biaya pengobatan bagi para korban luka-luka. Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab insiden tersebut.

Pada September lalu, insiden serupa juga terjadi ketika kerumunan massa mulai ricuh selama pertandingan sepak bola. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang dan melukai lebih dari 30 orang.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement