REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- Gedung Putih mengumumkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping. Pada Kamis (27/6), Juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley mengatakan pertemuan tersebut akan digelar pada hari Sabtu (29/6) pukul 11.30 waktu setempat.
Kabarnya pertemuan tersebut akan membahas perdagangan. Pertemuan bilateral itu bertujuan agar AS menghentikan kenaikan tarif impor barang konsumsi dan barang-barang Cina lainnya.
Pertemuan antara dua perekonomian terbesar dunia juga menjadi event yang paling dinantikan dalam pertemuan G-20 di Osaka, Jepang. Trump yang dikenal lebih suka membuat kesepakatan bilateral dibanding multilateral akan mengadakan sembilan pertemuan selama berada di Jepang, termasuk dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang dijadwalkan pada hari Jumat pukul 02.00 malam waktu setempat. Trump akan mulai melakukan pertemuan bilateral sejak ia mendarat di Jepang.
Ia akan bertemu dan makan malam dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Kamis malam. Pada hari Jumat, ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.
Lalu ia melakukan duduk bersama Abe dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Sebelum melakukan pertemuan terpisah dengan Modi. Di hari yang sama, Trump juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.