REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- Presiden Amerika Serikat (AS) memuji hubungannya yang sangat baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Hal itu diutarakannya di sela-sela KTT G20 di Osaka, Jepang, Jumat (28/6).
"Merupakan kehormatan besar untuk bersama Presiden Putin. Kami memiliki hubungan yang sangat, sangat baik," ujar Trump seperti dilansir Al Arabiya, Jumat.
Pertemuan keduanya ditunggu-tunggu sebab dibayangi oleh penyelidikan hubungan Trump dengan Rusia serta kontroversi yang memanas. "Saya akan memiliki percakapan yang sangat baik dengannya. Apa yang saya katakan kepadanya bukan urusan kalian," katanya kepada wartawan sebelum bertolak ke Osaka beberapa waktu lalu.
Trump menjabat presiden AS dengan tuduhan hubungan yang mencurigakan dengan Rusia. Penyelidikan besar yang dipimpin oleh jaksa khusus Robert Mueller menemukan, bahwa ada kampanye Rusia yang terorganisir untuk mempengaruhi pemilu 2016 yang dimenangkan oleh Trump. Hal itu merekam kontak antara operasi Rusia dan kampanye pemilihan Trump, namun hingga kini tidak ada bukti bersama.
Trump membantah temuan Mueller dan menilai bebas dari tuduhan. Namun, ia tetap dikritik atas hubungannya yang tidak jelas dengan Putin. Di Helsinki tahun lalu, Trump menolak konferensi pers bersama dengan Putin untuk mengkritik campur tangan Rusia dalam pemilu 2016.