REPUBLIKA.CO.ID, OSAKA -- Penasihat senior Gedung Putih Ivanka Trump dijadwalkan akan berbicara tentang pemberdayaan ekonomi perempuan dalam acara khusus selama KTT G20 di Osaka, Jepang.
Gedung Putih mengatakan, putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump itu akan berbicara pada Sabtu (29/6) waktu setempat di sebuah acara khusus pada KTT G20 tentang partisipasi perempuan dalam angkatan kerja.
Ivanka diundang hadir di KTT oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sebagai tuan rumah pertemuan. Ivanka juga akan ditemani oleh Ratu Maxima dari Belanda. Keduanya telah bekerja sama dengan erat dalam menangani masalah tersebut. Presiden Trump juga dijadwalkan hadir dalam pembicaraan itu.
Ivanka Trump akan membahas bagaimana pemerintahan ayahnya dalam memprakarsai pembangunan global dan kemakmuran perempuan. Oleh karenanya, ia mengumpulkan dukungan pemerintah dan swasta untuk memberdayakan perempuan secara ekonomi di seluruh dunia.
Pada Jumat (28/6), seluruh pemimpin dunia menghadiri KTT G20 yang fokus pembicaraannya mengenai ekonomi. Trump pun bertemu dengan sejumlah pemimpin negara seperti dengan rival perang dagangnya Presiden Cina Xi Jinping. Trump juga bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin membahas masalah perdagangan dan perlucutan senjata.
Keduanya bertemu di sela-sela KTT G20 sejak pertemuan pertama mereka tahun lalu ketika kontroversi soal campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 muncul, meski Putin membantah ikut campur dalam pemilu itu.
Dengan kelakarnya, Trump berbicara, "Jangan ikut campur dalam pemilu," kata Trump sambil tertawa setelah salah seorang wartawan bertanya kepada Trump apakah Trump akan menyampaikan peringatan kepada Putin soal pemilihan AS tahun 2020.