Ahad 30 Jun 2019 03:07 WIB

Tembok Perumahan di India Runtuh, 17 Meninggal Dunia

Terdapat dua anak di antara korban tewas.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Andri Saubani
Petugas melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang terjebak reruntuhan tembok di Pune, India.
Foto: AP Photo/Mandar Tannu
Petugas melakukan upaya evakuasi terhadap korban yang terjebak reruntuhan tembok di Pune, India.

REPUBLIKA.CO.ID, PUNE -- Tembok di kompleks perumahan kawasan Kondhawa, Kota Pune, India, runtuh pada Jumat (28/6) malam waktu setempat. Pihak kepolisian menginformasikan, insiden menyebabkan 17 orang meninggal dunia.

Jumlah itu meningkat setelah laporan awal yang menyebutkan korban jiwa sebanyak 15 orang. Sementara, ada tiga orang yang mengalami luka-luka akibat kejadian yang berlangsung saat hujan lebat tersebut.

Peristiwa itu memakan korban karena tembok yang runtuh menimpa sejumlah bangunan pondok di lokasi. Polisi menyampaikan, pondok-pondok tersebut merupakan tempat beristirahat pekerja di lokasi konstruksi dekat kejadian.

 

Terdapat dua anak di antara korban tewas yang sudah terdata oleh pihak berwenang. Kepolisian bekerja sama dengan pemadam kebaaran dan pasukan penanggulangan bencana nasional untuk menangani insiden darurat tersebut.

Saat ini, kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab runtuhnya tembok. Meski kejadian berlangsung saat hujan lebat, tidak tertutup kemungkinan bahwa tembok itu mungkin sengaja diruntuhkan.

"Siapa pun yang bertanggung jawab, tindakan tegas akan diambil terhadap mereka," ujar Komisioner Polisi K Venkatesham, dikutip dari laman United Press International.

Pune adalah kota bersejarah, tempat ditemukannya permainan bulu tangkis pada abad ke-19 dan tempat para pakar mempersiapkan suntingan teks lengkap Mahabharata. Kota terbesar kedua di negara bagian Maharashtra itu memiliki populasi sekitar tiga juta jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement