REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berencana mengunjungi Indonesia di awal 2020. Rencana kunjungan merupakan salah satu isu yang dibahas dalam Pertemuan Bilateral Presiden Joko Widodo dengan Presiden Erdogan di sela-sela KTT G20 Osaka pada Sabtu (29/6).
Kedua pemimpin meminta agar persiapan kunjungan mulai segera dilakukan. Dengan demikian kunjungan menghasilkan kerja sama konkret yang menguntungkan kedua pihak.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Erdogan sekali lagi menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya kembali Presiden Jokowi sebagai Presiden Indonesia untuk lima tahun ke depan. Erdogan adalah salah satu kepala negara yang pertama kali menelepon Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan ucapan selamat setelah hasil quick count diumumkan.
"Terima kasih Presiden Erdogan atas ucapan selamatnya. Semua proses pemilu saat ini sudah selesai,” kata Jokowi dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (30/6).
Kedua presiden juga sepakat agar perdagangan kedua negara dapat dilipatgandakan. Presiden Turki menawarkan beberapa kerja sama industri strategis.
Tahun depan, Indonesia-Turki akan merayakan 70 tahun hubungan diplomatik. Turki juga telah menyampaikan dukungannya atas pencalonan Indonesia di Dewan Hak Asasi Manusia PBB 2020-2022.